Kamis, 19 Oktober 2017

Bentuk Perhatian Orang Tua terhadap Belajar Anak

   Perhatian orang tua, terutama dalam hal pendidikan anak sangatlah diperlukan. Terlebih lagi yang harus difokuskan adatlah perhatian orang tua terhadap aktivitas belajar yang dilakukan anak sehari-hari dalam kapasitasnya sebagai pelajar dan penuntut ilmu, yang akan diproyeksikan kelak sebagai pemimpin masa depan. Bentuk perhatian orang tua terhadap belajar anak dapat berupa pemberian bimbingan dan nasihat, pengawasan terhadap belajar anak, pemberian motivasi dan penghargaan serta pemenuhan kebutuhan belajar anak.


a.    Pemberian bimbingan dan nasihat


1.    Pemberian bimbingan Belajar


Bimbingan adalah bantuan yang diberikan orang tua kepada anaknya untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya. Memberikan bimbingan kepada anak merupakan kewajiban orang tua. Hal ini tersirat dalam Al Qur,an dalam surah An Nisaa’ ayat 9 Allah firman:
وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا (9)
Bimbingan belajar terhadap anak berarti pemberian bantuan kepada anak dalam membuat pilihan-pilihan secara bijaksana dan dalam penyesuaian diri terhadap tuntutan-tuntutan hidup, agar anak lebih terarah dalam belajarnya dan bertanggung jawab dalam menilai kemampuannya sendiri dan menggunakan pengetahuan mereka secara efektif bagi dirinya, serta memiliki potensi yang berkembang secara optimal meliputi semua aspek pribadinya sebagai individu yang potensial.


2.    Memberikan nasihat


Bentuk lain dari perhatian orang tua adalah memberikan nasihat kepada anak. Menasihati anak berarti memberi saran-saran untuk memecahkan suatu masalah, berdasarkan pengetahuan, pengalaman dan pikiran sehat. Nasihat dan petuah memiliki pengaruh yang cukup besar dalam membuka mata anak-anak terhadap kesadaran akan hakikat sesuatu serta mendorong mereka untuk melakukan sesuatu perbuatan yang baik. Betapa pentingnya nasihat orang tua kepada anaknya, sehingga Al Qur’an memberikan contoh, seperti yang terdapat dalamsurah Luqman ayat 13 Allah berfirman:


وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ (3)ِ




b.    Pengawasan terhadap belajar


Orang tua perlu mengawasi pendidikan anak-anaknya, sebab tanpa adanya pengawasan yang kontinu dari orang tua besar kemungkinan pendidikan anak tidak akan berjalan lancar. Pengawasan orang tua tersebut dalam arti mengontrol atau mengawasi semua kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh anak baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengawasan yang diberikan orang tua dimaksudkan sebagai penguat disiplin supaya pendidikan anak tidak terbengkelai, karena terbengkelainya pendidikan seorang anak bukan saja akan merugikan dirinya sendiri, tetapi juga lingkungan hidupnya.


Pengawasan orang tua terhadap anaknya biasanya lebih diutamakan dalam masalah belajar. Dengan cara ini orang tua akan mengetahui kesulitan apa yang dialami anak, kemunduran atau kemajuan belajar anak, apa saja yang dibutuhkan anak sehubungan dengan aktifitas belajarnya, dan lain-lain. Dengan demikian orang tua dapat membenahisegala sesuatunya hingga akhirnya anak dapat meraih hasil belajar yang maksimal.


Pengawasan orang tua bukanlah berarti pengekangan terhadap kebebasan anak untuk berkreasi tetapi lebih ditekankan pada pengawasan kewajiban anak yang bebas dan bertanggung jawab. Ketika anak sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penyimpangan, maka orang tua yang bertindak sebagai pengawas harus segera mengingatkan anak akan tanggung jawab yang dipikulnya terutama pada akibat-akibat yang mungkin timbul sebagai efek dari kelalaiannya. Kelalaiannya di sini contohnya adalah ketika anak malas belajar, maka tugas orang tua untuk mengingatkan anak akan kewajiban belajarnya dan memberi pengertian kepada anak akan akibat jika tidak belajar. Dengan demikian anak akan terpacu untuk belajar sehingga prestasi belajarnya akan meningkat.


c.    Pemberian motivasi dan penghargaan


Sebagai pendidik yang utama dan pertama bagi anak, orang tua hendaknya mampu memberikan motivasi dan dorongan. Sebab tugas memotivasi belajar bukan hanya tanggungjawab guru semata, tetapi orang tua juga berkewajiban memotivasi anak untuk lebih giat belajar. Jika anak tersebut memiliki prestasi yang bagus hendaknya orang tua menasihati kepada anaknya untuk meningkatkan aktivitas belajarnya. Dan untuk mendorong semangat belajar anak hendaknya orang tua mampu memberikan semacam hadiah untuk menambah minat belajar bagi anak itu sendiri. Namun jika prestasi belajar anak itu jelek atau kurang maka tanggung jawab orang tua tersebut adalah memberikan motivasi atau dorongan kepada anak untuk lebih giat dalam belajar.


Dorongan orang tua kepada anaknya yang berprestasi jelek atau kurang itu sangat diperlukan karena dimungkinkan kurangnya dorongan dari orang tua akan bertambah jelek pula prestasinya dan bahkan akan menimbulkan keputusasaan. Tindakan ini perlu dilakukan oleh orang tua baik kepada anak yang berprestasi baik ataupun kurang baik dari berbagaijenis aktivitas, seperti mengarahkan cara belajar, mengatur waktu belajar dan sebagainya, selama pengarahan dari orang tua itu tidak memberatkananak.


d.    Pemenuhan kebutuhan belajar


Kebutuhan belajar adalah segala alat dan sarana yang diperlukan untuk menunjang kegiatan belajar anak. kebutuhan tersebut bisa berupa ruang belajar anak, seragam sekolah, buku-buku, alat-alat belajar, dan lain-lain. Pemenuhan kebutuhan belajar ini sangat penting bagi anak, karena akan dapat mempermudah baginya untuk belajar dengan baik. Dalam hal ini Bimo Walgito menyatakan bahwa “semakin lengkap alat-alat pelajarannya, akan semakin dapat orang belajar dengan sebaik-baiknya, sebaliknya kalau alat-alatnya tidak lengkap, maka hal ini merupakan gangguan di dalam proses belajar, sehingga hasilnya akan mengalami gangguan.
Tersedianya fasilitas dan kebutuhan belajar yang memadai akan berdampak positif dalam aktivitas belajar anak. Anak-anak yang tidak terpenuhi kebutuhan belajarnya sering kali tidak memiliki semangat belajar. Lain halnya jika segala kebutuhan belajarnya tercukupi, maka anak tersebut lebih bersemangat dan termotivasi dalam belajar.

sumber  makalah : PERAN ORANG TUA DALAM MENANAMKAN POLA PIKIR POSITIF  BAGI ANAK DI KELUARGA


1.    Imam Al-Ghazali,Ihya Ulumiddin, Terjemah: Moh. Zuhri Dipl. dkk.2003. Semarang: CV. As Syifa
2.    M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung: Remadja Karya, 1987
3.    W J S Poerwa Darminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1987
4.    http://tabloid@klubguru.com
5.    hadi,Choirul.2009”Kiat mendidik anak menurut islam” tersedia di http://coyhikmat.blog.spot.

Jumat, 25 Januari 2013

Jual Segala Macam Suku Cadang Kendaraan

SUKU CADANG ONLINE KINI TELAH HADIR!!!!

anda dapat memesan suku cadang kendaraan mobil ataupun truk segala macam merk partai besar atau eceran.

cukup sebutkan suku cadang apa yang anda inginkan.....kami cek di inventori kami jika tersedia kami beritahu harga, anda cocok transfer, barang akan kami kirimkan ke alamat anda...CUKUP MUDAH BUKAN??

untuk pemesanan dan pertanyaan silahkan hubungi :

Gunadi 08186113008
BB 311DD49F

http://www.facebook.com/pages/Bendi-21-Bintaro/248270548548093

suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang suku cadang